Harapan selalu saja digambarkan dengan sebuah bentuk yang indah nan menawan.
Kita berharap, suatu saat keindahan itu bisa kita genggam.
Nyatanya, tidak semua harapan atau impian menjelma menjadi realita.
Banyak sekali, harapan yang pada akhirnya hanya hidup dalam angan.
Kita masih saja berkutat dengan kekhawatiran. Jika nanti ...
Padahal hati selalu mengingatkan, ada Sang Maha Penjamin yang sedang menyusun segala skenario terbaik-Nya.
Jangan-jangan, kita yang selalu mencoba beriman pada takdir-Nya ini sebenarnya masih menyimpan keraguan?
Ragu pada masa depan, sedangkan mulai sekarang masih bisa kita atur ulang.
Lebih pantas jika kita meragukan apa yang sudah terlewatkan di masa lalu. Sehingga timbul sebab mengapa kita menjadi ragu seperti ini.
Komentar
Posting Komentar